Wednesday, April 7, 2010

SEJARAH KOTA TARAKAN

Sejarah kota Tarakan terbagi dalam 3 masa yaitu :

Masa Kerajan Tidung .Ini adalah masa ketika Tarakan masih dalam bentuk kerajaan.Pada masa itu Tarakan disebut dengan kerajaan tidung .Pusat pemerintahannya yang pertama adalah didaerah Binalatung dan terus berpindah hingga ke daerah Pamusian.

Masa Hindia Belanda .Tarakan adalah kota penghasil minyak.Pada tahun 1896 Belanda mendirikan perusahaan minyak yang mereka namakan BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij ).Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran.Pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima) wilayah yakni; Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan dan Berau. Namun pada masa pasca kemerdekaan, Pemerintah RI merasa perlu untuk merubah status kewedanan Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan sesuai dengan Keppress RI No.22 Tahun 1963.

Masa Kemerdekaan .Tarakan adalah kota yang mempunyai letak yang sangat strategis, sebagai salah satu sentra Industri di wilayah Kalimantan Timur bagian utara,pemerintah perlu meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 1981.Berdasarkan Undang-Undang RI No.29 Tahun 1997 status kota administratif kembali ditingkatkan menjadi kota madya yang diresmikan langsung oleh menteri dalam negeri pada tanggal 15 Desember 1997,yang akhirnya tanggal itu pula yang ditetapkan sebagai hari
jadi kota Tarakan.

0 comments:

Post a Comment